Assalamualaikum
Wr. Wb.
Alhamdullilahi rabbil a’lamin
assalatuassallam muala asrafil ambiya iwal mursalin wa’ala alihi washabbihi
rasullilahi ajmain
Amma
ba’du
Ibu
pembimbing yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi
Pertama-tama
marilah kita haturkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-NYA kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul di tempat ini dalam keadaan yang sehat walafiat.
Saya
ucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan sebuah
pidato singkat yang bertemakan “KEDISIPLINAN”.
Pada saat ini saya mengajak
teman-teman semua untuk mengingat kembali prilaku yang tidak menunjukkan kedisiplinan. Tentu banyak sekali. Saya juga menyadari itu. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Pasti ada saja hal yang tidak disiplin.
Contohnya:
Sudah terbangun jam setengah enam, tapi
karena tidak disiplin tadi bangunnya diperlambat menjadi jam 06.00. Salat jadi terlambat. Mandi terburu-buru. Kamar masih berantakan. Selimut belum
dilipat, jendela belum sempat dibuka, handuk belum dijemur. Pokoknya berantakan! Sampai-sampai tidak
sempat untuk sarapan. Parahnya lagi kita
tidak sempat untuk memakai kaos kaki karena takut ditinggal, ya karena takut
tidak diantar. Setiap pagi selalu diwarnai oleh terburu-buru dan terburu-buru.
Tapi anehnya, kalau masalah uang jajan tidak pernah lupa.
Belum
lagi kalau di sekolah tadi terlambat, urusannya jadi panjang. Disuruh nyapulah, ngepel, sampai – sampai
bersihkan WC. Dan tepatnya lagi kalau hari itu kita tidak sarapan, perut jadi
keronconganan. Selalu saja curi-curi waktu untuk ke kantin. Awal dari segalanya
kan hanya satu, yaitu “TIDAK DISIPLIN”.
Itu
baru sebagian kecil dampak dari tidak disiplin. Sebenarnya masih banyak dampak
dari tidak disiplin itu. Saya sendiri juga
menyadari, kalau saya masih kurang disiplin waktu.
Untuk itu marilah kita ubah semuanya.
Setuju!
Untuk merubah itu kita membutuhkan,
pertama niat. Bertekad di dalam hati, “Hari ini harus lebih baik dari pada hari
kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini”. Dan yang kedua
usaha. Berusaha untuk tidak mengulanginya lagi dan berusaha untuk menjadi
disiplin.
Apakah kita bisa berubah!
Berubah menjadi disiplin!
Hanya
diri kita sajalah yang dapat menjawabnya.
Demikianlah,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhirul kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.
(pengalaman pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar