Translate

Selasa, 03 Februari 2015

Pidato Kedisiplinan



Assalamualaikum Wr.  Wb.
Alhamdullilahi rabbil a’lamin assalatuassallam muala asrafil ambiya iwal mursalin wa’ala alihi washabbihi rasullilahi ajmain
Amma ba’du
Ibu pembimbing yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi
Pertama-tama marilah kita haturkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan yang sehat walafiat.
Saya ucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan sebuah pidato singkat yang bertemakan “KEDISIPLINAN”.
Pada saat ini saya mengajak teman-teman semua untuk mengingat kembali prilaku yang tidak menunjukkan kedisiplinan.  Tentu banyak sekali.  Saya juga menyadari itu.  Dari bangun tidur sampai tidur lagi.  Pasti ada saja hal yang tidak disiplin.
Contohnya:
Sudah terbangun jam setengah enam, tapi karena tidak disiplin tadi bangunnya diperlambat menjadi jam 06.00.  Salat jadi terlambat.  Mandi terburu-buru.  Kamar masih berantakan. Selimut belum dilipat, jendela belum sempat dibuka, handuk belum dijemur.  Pokoknya berantakan! Sampai-sampai tidak sempat untuk sarapan.  Parahnya lagi kita tidak sempat untuk memakai kaos kaki karena takut ditinggal, ya karena takut tidak diantar. Setiap pagi selalu diwarnai oleh terburu-buru dan terburu-buru. Tapi anehnya, kalau masalah uang jajan tidak pernah lupa.
Belum lagi kalau di sekolah tadi terlambat, urusannya jadi panjang.  Disuruh nyapulah, ngepel, sampai – sampai bersihkan WC. Dan tepatnya lagi kalau hari itu kita tidak sarapan, perut jadi keronconganan. Selalu saja curi-curi waktu untuk ke kantin. Awal dari segalanya kan hanya satu, yaitu “TIDAK DISIPLIN”.
Itu baru sebagian kecil dampak dari tidak disiplin. Sebenarnya masih banyak dampak dari tidak disiplin itu.  Saya sendiri juga menyadari, kalau saya masih kurang disiplin waktu.
Untuk itu marilah kita ubah semuanya. Setuju!
Untuk merubah itu kita membutuhkan, pertama niat. Bertekad di dalam hati, “Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini”. Dan yang kedua usaha. Berusaha untuk tidak mengulanginya lagi dan berusaha untuk menjadi disiplin.
Apakah kita bisa berubah!
Berubah menjadi disiplin!
Hanya diri kita sajalah yang dapat menjawabnya.
Demikianlah, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.  Akhirul kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.

(pengalaman pribadi) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar